Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan
permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan
contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa
pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa
jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf
generalisasi, paragraf
analogi, paragraf
sebab akibat
bisa juga akibat sebab. Contoh paragraf Induktif: Pada saat ini remaja
lebih menukai tari-tarian dari barat seperti brigdance, salsa, free
dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka
menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional
mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap
bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya
sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan
budaya tradisional.
Contoh generalisasi:
- Jika ada udara, manusia akan hidup.
- Jika ada udara, hewan akan hidup.
- Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
∴ Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan
hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam
bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya
perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus)
dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai
prestasi sosial dan penanda status sosial.
Saya setuju dengan pendapat Bpk. Deden tentang induktif dan deduktif karena hal tersebut sesuai dengan kenyataan atau sesuai dengan fakta yang telah ada. :)
BalasHapussarip dan sulaeman XI@6